Hasil pengukuran penentuan posisi yang teliti berbasiskan satelit Global Navigation Satellite
System (GNSS) dapat dilakukan dengan metoda differential karena mampu mengeliminasi
beberapa komponen kesalahan (komponen waktu dan sebagian komponen atmosfir) yang
muncul dalam pengukuran. metoda ini membutuhkan satu atau lebih titik referensi (base
station/reference station) sehingga penentuan posisi obyek dilakukan dengan pengolahan jarak
(baseline) ke titik referensi tersebut. Perkembangan pengetahuan tentang pengolahan data dan
kemampuan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi data memungkinkan pengolahan
data dari beberapa titik referensi secara simultan sehingga poisi yang dihasilkan lebih teliti.
Koreksi terhadap kesalahan pengamatan dilakukan melalui pengolahan data, baik dengan
pengolahan data pasca-pengamatan (post-processing) maupun secara seketika (real-time).
selengkapnya anda bisa kunjungi di sini
Senin, 30 Januari 2012
Kajian Dampak Teknologi Continuously Operating Reference Stations (CORS) / Jaringan Referensi Satelit Pertanahan (JRSP) bagi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
Labels:
artikel cors,
Cors,
kajian cors,
makalah cors,
pengukuran cors
YOU MIGHT ALSO LIKE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar